Sabtu, 27 Desember 2008

Puteriku cerebral palsy

Ini adalah pengalaman pribadi tentang anak pertama saya. Dia lahir tanggal 21 September 2003 , So sekarang dia dah berumur 5 tahun lebih . Dia adalah anak pertama kami . Anak yang kami nantikan dan kami sayangi . Nama lengkap dia adalah NABILAH PUSPASARI tapi karena saran seseorang karena dia kurang sehat dan berharap akan menjadi lebih baik , saya maksudkan sehat . Seorang ustad menyarankan kami memanggilnya ANNISA PUSPA, so kami lalu memanggil anak kami NISA. Nisa lahir dengan berat 2,6 kg . waktu saya, mengandung 9 bulan 1 hari dia lahir , lumayan susah ngeden dan lama prosesnya. Seingat saya seharian ditunggu baru NIsa keluar. Kami senang dan berbahagia . tapi ternyata dia tidak bisa menangis . Saya melahirkan di bidan di Bandung . Bidan itu panik karena Nisa udah dicoba berbagai cara tidak menangis. Ada satu yang bikin saya kecewa. Saya ke bandung ikut suami , kami tinggal di rumah kredit dan waktu itu . rumah kami sangat sederhana, hanya dapur dan kamar yang Simple ditemanin TV dan tidak ada yang lain , apalagi kursi ataupun meja. Bidan itu rumah mewah . mobil ada tapi tidak menawarkan secara langsung ke kami . Saat itu saya sangatlah kuper. karena ekonomi lumayan mepet . Singkat cerita. Dari bidan dengan perjuangan akhirnya dengan memohon kami minta tolong pinjam mobil bidan ( kalo saya dalam posisi bidan itu . saya akan langsung suruh pakai antar pasien saya ke RS pake mobil itu ) dan dalam mobil ada perawat baru yang menolong anak saya pakai O2 / oksigen tapi sayang hanya 10 menit tabungnya tidak ada O2 lagi. ( Ini membuat saya kecewa pada bidan itu juga karena tidak siap peralatannya )
Alhamdulilah sampai di RS Al Islam Bandung. kata dokter . Anak saya sudah membiru tapi untunglah masih selamat . Dia dari lahir sampai umur 1 bulan dirawat di RS. Selama disana melihat perkembangannya. Dokter menyuruh kami waspada melihat tumbuh kembangnya. Dan benar . pada saat 6 bulan saya lihat dia beda dengan anak lain . belum bisa tengkurap dan tidak terlalu respon dengan mainan. Kami ke tumbuh kembang anak dan disarankan tes EEG . BERA. MATA dan lain - lain . Sampai ke FISIOTERAPI. Dokter mendiagnosa anak saya CEREBRAL PALSY . Perasaan kami sedih akan masa depan puteri kami dan waktu itu kami sangat sedih dan terkejut . But . by the way . dengan berjalannya waktu . Usaha kami untuk NISA adalah . membuat dia lebih baik , menjaga jangan sampai sakit dan selalu therapi . Dan yang pasti kami menerima NISA dengan senang hati dan bahagia di pelukan kami karena dia puteri kami yang baik , innocent girl dan kami ikhlas dan menerima NISA apa adanya, terngiang di telinga saya waktu dokter mengatakan. " Ibu . Apapun anak ibu . Dia adalah titipan dari yang Di Atas. Lihatlah senyum anak Ibu , Dia bahagia maka dengan cara apapun, berikan yang terbaik untuk anak Ibu . dan Tuhan akan selalu menunjukkan jalan-Nya. ". KAmi bertekad memberikan yang terbaik buat Nisa semampu kami .


Alhamdulilah sampai di RS Al Islam bandung .